Mengganti
Tali Kipas dan Water Pump
A.
Gejala
a. Aliran pendingin tidak stabil
b. Air pedingin cepat habis
c. Pengisian tidak stabil
B.
Analisa Kerusakan
a. Tali
kipas kendor
b. Tali
kipas aus
c. Pompa
rusak
d. Tutup
radiator rusak
C.
Tujuan
a. Dapat
menganalisa kerusakan dari pompa air
b. Dapat
memperbaiki kerusakan tersebut dengan baik.
D.
Alat dan bahan
a. Water
pump
b. Tali
kipas
c. Kunci
kombinasi 12,14 mm
d. Obeng
(+) dan (-)
E.
Langkah Kerja
a. Langkah
Pelepasan
1. Membuka kap atau tutup depan mobil
2. Membuang air radiator
a. Menyemprotkan udara pada system pendinginan
agar air pendingin menjadi dingin.
b. Menempatkan penampung air dibawah radiator.
c. Mengendorkan tap atau sumbat dibawah radiator
dan melepasnya.
3. Melepas selang radiator
a. Membuka
klem-klem jenis pegas seperlunya.
b. Mengendorkan
klem-klem jenis kawat dengan kunci kombinasi
c. Menarik
selang radiator dari dudukan rumah thermostat dan rumah pompa.

Selang radiator
4. Melepas tali kipas
a. Mengendorkan
beberapa putaran baut penyetel alternator.
b. Menarik
tali kipas diantara puly poros engkol dan pompa air.
c. Mendorong alternator kea rah mesin sejauh
mungkin, sehingga tali kipas akan mengendor.
d. Melepas tali kipas dari puly alternator,
kemudian dari puly pompa air dan puly poros engkol.

Tali kipas
5. Melepas alternator
a. Melepas
baut penyetel dari alternator
b. Melepas
baut pengunci alternator
c. Angkat
alternator dan turunkan dari dudukannya dan letakkan pada tempat yang aman.

Altenator
6. Melepas pompa air
a. Mengendorkan
baut-baut pompa secara menyilang
b. Melepas
pompa dari dudukannya.

Pompa air
b. Langkah Pemeriksaan
1. Memeriksa secara visual kondisi fisik pompa.
Apakah ada keretakan atau tidak, jika ada harus diganti.
Hasil Pemeriksaan : pompa sudah retak pada
bagian yang selang masuk.
2.
Membongkar konstruksi pompa air dan
memeriksa konstruksinya.
a.
Melepas baut penutup sirip-sirip pompa
b.
Melepas pompa menggunakan palu atau
menggunakan alat pres.
c.
Memeriksa kondisi fisik dari
komponen-komponen pompa
3.
Memeriksa tali kipas
a.
Dari keretakan
Membalik tali kipas dan melengkungkan,
lihat pada ujung-ujung tali apakah terdapat keretakan apa tidak.
Hasil pemeriksaan : kondisi ujung tali
kipas sudah retak.
b.
Memeriksa dari keausan
Membalik tali kipas, memasukkan ujung tali
kipas pada puly alternator dan lihat celah antara puly dan tali kipas.
Hasil pemeriksaan : tali kipas sudah aus.
c.
Langkah pemasangan dan penyetelan
1.
Memasang pompa air yang baru pada blok
silinder dengan gasket yang baru.
a.
Membersihkan siller pada gasket dan
permukaan bibir pompa.
b.
Memasang pompa air dengan mengencangkan
baut secara menyilang dan merata.
2.
Memasang alternator
a.
Mengangkat alternator dan memasang pada
dudukannya.
b.
Memasang baut pengunci alternator ke
blok silinder
c.
Memasang baut penyetel alternator.
3.
Memasang tali kipas
a.
Memasang tali kipas pada puly poros
engkol dan puly pompa air kemudian pada puly alternator.
b.
Mengencangkan baut penyetel ketegangan
tali kipas jangan sampai alternator tidak dapat ditarik ke belakang.
c.
Masukkan pengungkit diantara blok
silinder dan alternator, kemudian ungkit alternator ke belakang.
d.
Mengencangkan baut penyetel.
e.
Menyetel ketegangan tali kipas dengan
alat.
1.
Memasang alat tes pada tali kipas antara
puly pompa air dan alternator.
2.
Tekan alat tersebut hingga tekanan 10
kg.
3.
Tegangan tali harus kurang dari 10 mm.
4.
Memasang selang radiator
a.
Menghubungkan selang dari radiator ke
pompa air dan kencangkan klem-klemnya.
b.
Menghubungkan selang dari radiator ke
rumah thermostat dan memasang klem-klemnya.
c.
Mengisi air radiator dan menutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar